Tutorial Odoo 18: Langkah 6 (Akuntansi) - Membuat Faktur Pelanggan Baru
Tujuan: Membuat dan memposting Faktur Penjualan (Customer Invoice) dari nol di modul Akuntansi, menerapkan diskon, dan melihat entri jurnal yang otomatis terbentuk.
Langkah 1: Navigasi dan Mulai Faktur Baru
-
Akses Modul: Masuk ke modul Accounting (Akuntansi).
-
Navigasi Faktur: Klik menu Customers (Pelanggan) > Invoices (Faktur).
-
Buat Baru: Klik tombol New (Baru).

Langkah 2: Mengisi Detail Faktur
Field | Input Data (Contoh) | Penjelasan |
|---|---|---|
Customer | Pilih atau buat pelanggan baru (Contoh: Mega Furnitur) | Pihak yang akan ditagih. |
Invoice Date | Tanggal hari ini | Tanggal faktur diterbitkan. |
Due Date | Tanggal Jatuh Tempo (Otomatis terisi jika ada Payment Terms). | Tanggal maksimal pembayaran harus diterima. |
Payment Terms | Pilih | Syarat pembayaran yang berlaku. |
Langkah 3: Menambahkan Baris Produk (Invoice Lines)
Kita akan menggunakan produk layanan Jasa Instalasi Set Furniture dan menerapkan diskon 10%.
-
Di tab Invoice Lines, klik Add a line (Tambahkan baris).
-
Product: Pilih produk Anda:
[JISF01] Jasa Instalasi Set Furniture. -
Quantity: Masukkan kuantitas: 3 (3 Hari/Unit).
-
Unit Price: (Akan terisi otomatis: Rp 200.000).
-
Taxes: Pastikan pajak yang berlaku terisi (Contoh:
PPN 11% (Keluaran)).
Langkah 4: Menerapkan Diskon Manual
Secara default, kolom Diskon tersembunyi.
-
Munculkan Kolom Diskon: Klik ikon Tiga Titik Vertikal di ujung kanan Order Lines. Centang opsi Discount (Diskon) jika ada
-
Input Diskon: Pada baris produk, masukkan diskon: 10 (yang berarti 10%) jika diperlukan.
-
Hasil Perhitungan: Odoo akan menghitung total faktur setelah diskon (jika ada) dan menambahkan PPN.

Langkah 5: Posting Faktur dan Melihat Jurnal
Faktur yang baru dibuat berstatus Draft (Draf) dan belum memengaruhi buku besar akuntansi.
-
Simpan Draft: Klik Save (Simpan).
-
Posting Faktur: Klik tombol Confirm (Konfirmasi).
Hasil dan Penjelasan:
-
Status Dokumen: Status faktur berubah menjadi Posted (Terposting) atau Open (Terbuka). Faktur resmi memiliki nomor urut (Contoh: INV/2025/000xx). Serta untuk meihat rincian Jurnal Item bisa di cek di Tab Journal Items
-
Entri Jurnal Otomatis: Odoo secara otomatis membuat entri jurnal di buku besar Akuntansi (Journal Entries) untuk mencatat:
-
Debit: Piutang Usaha (Account Receivable) sebesar Total Faktur.
-
Kredit: Pendapatan Penjualan sebesar Total Harga Bersih.
-
Kredit: Hutang PPN (PPN Keluaran) sebesar Total PPN.

-
Untuk melihat jurnal yang terbentuk, klik Smart Button Journal Entries yang muncul di atas faktur. Di sana Anda dapat melihat detail Debit dan Kredit yang telah dibuat Odoo.