Tutorial Odoo 18: Membuat Kategori Produk Pembelian (Purchase Product Category)
Tujuan: Membuat struktur kategori produk di modul Inventory untuk barang yang Anda beli, dan menetapkan aturan akuntansi (valuasi) untuk setiap kategori.
Langkah 1: Navigasi dan Membuat Kategori Induk
Kategori ini akan berfungsi sebagai induk dari semua produk yang dibeli.
-
Akses Modul: Masuk ke modul Inventory (Inventaris).
-
Navigasi Kategori: Klik Configuration (Konfigurasi) > Product Categories (Kategori Produk).
-
Buat Baru: Klik tombol New (Baru).

Field | Input Data (Kategori Induk) | Penjelasan |
|---|---|---|
Category Name |
| Nama kategori utama untuk pembelian. |
Parent Category |
| Kategori ini berada di tingkat tertinggi. |
Costing Method | Standard Price | Biarkan sebagai default (Tidak perlu diubah). |
Inventory Valuation | Manual | Biarkan sebagai default (Tidak perlu diubah). |
-
Simpan.

Langkah 2: Membuat Kategori Anak dengan Average Cost (AVCO)
Kategori ini biasanya digunakan untuk material yang nilainya berfluktuasi dan dihitung rata-rata.
Field | Input Data (Anak 1) | Penjelasan |
|---|---|---|
Category Name |
| Contoh produk: bahan baku cair, serbuk. |
Parent Category |
| Mengaitkan kategori ini di bawah kategori utama. |
Costing Method | Average Cost (AVCO) | Metode Harga Rata-rata: Menghitung biaya per unit berdasarkan rata-rata harga beli semua stok yang ada. |
Inventory Valuation | Automated (Otomatis) | Valuasi Otomatis: Odoo akan membuat entri jurnal akuntansi secara otomatis setiap kali ada pergerakan stok (barang masuk atau keluar), mencerminkan nilai persediaan. |
-
Simpan.

Langkah 3: Membuat Kategori Anak dengan FIFO
Kategori ini umumnya digunakan untuk barang di mana harga beli urutan masuk (First In) harus dicocokkan dengan urutan keluar (First Out).
Field | Input Data (Anak 2) | Penjelasan |
|---|---|---|
Category Name |
| Contoh produk: chip, sensor, dioda. |
Parent Category |
| Mengaitkan kategori ini di bawah kategori utama. |
Costing Method | FIFO (First In, First Out) | Metode Masuk Pertama, Keluar Pertama: Nilai persediaan dihitung berdasarkan harga beli barang yang masuk paling awal. |
Inventory Valuation | Automated (Otomatis) | Valuasi Otomatis: Nilai stok akan langsung di-update di jurnal akuntansi setiap ada pergerakan. |
-
Simpan.

Langkah 4: Membuat Kategori Anak dengan Standard Price
Kategori ini cocok untuk barang-barang kecil atau stok yang biayanya jarang berubah, seperti perlengkapan kantor.
Field | Input Data (Anak 3) | Penjelasan |
|---|---|---|
Category Name |
| Contoh produk: Kertas, alat tulis. |
Parent Category |
| Mengaitkan kategori ini di bawah kategori utama. |
Costing Method | Standard Price | Metode Harga Standar: Biaya produk akan selalu menggunakan nilai yang Anda masukkan secara manual di Cost field pada Master Data Produk. |
Inventory Valuation | Manual | Valuasi Manual: Odoo tidak akan membuat entri jurnal inventaris otomatis. Anda harus mencatat penyesuaian nilai stok secara manual di modul Akuntansi. |
-
Simpan.

Hasil

💡 Penjelasan Kunci Konfigurasi
Dua kolom ini menentukan bagaimana nilai persediaan Anda dicatat dan dilaporkan:
-
Costing Method (Metode Biaya):
-
Standard Price: Nilai biaya tetap, ditentukan manual oleh pengguna.
-
FIFO: Nilai biaya mengikuti urutan pembelian (barang yang dibeli pertama = barang yang dijual/keluar pertama).
-
Average Cost (AVCO): Nilai biaya adalah rata-rata tertimbang dari semua unit yang dibeli.
-
-
Inventory Valuation (Valuasi Inventaris):
-
Automated (Otomatis): Perubahan nilai persediaan (dan Dampak Harga Pokok Penjualan/HPP) dicatat secara otomatis di jurnal Akuntansi. Disarankan untuk akurasi laporan keuangan.
-
Manual: Perubahan nilai persediaan tidak dicatat otomatis. Anda harus mencatatnya secara berkala di modul Akuntansi.
-