Internal Transfer

Tutorial Odoo: Transfer Internal

Tujuan: Mensimulasikan penarikan tunai dari Jurnal Bank BNI dan memasukkannya ke Jurnal Kas.

Skenario dan Contoh Data Input:

Detail

Nilai

Keterangan

Jurnal Sumber (Bank Keluar)

Jurnal BBNI

Jurnal tempat uang ditarik.

Jurnal Tujuan (Kas Masuk)

Jurnal Kas (Cash)

Jurnal tempat uang diterima secara fisik.

Jumlah Transfer

Rp 10.000.000,00

Jumlah yang dipindahkan.

Akun Perantara

Akun Liquidity Transfer

Akun yang wajib digunakan Odoo untuk menjembatani kedua jurnal.

Konsep Dasar: Internal Transfer

Internal Transfer adalah transaksi akuntansi yang melibatkan dua jurnal likuiditas (Bank dan Kas). Untuk memastikan saldo utang dan piutang tetap nol, Odoo menggunakan akun perantara yang disebut Liquidity Transfer Account.

  • Jurnal BBNI (Sumber/Debit): Saldo kas bank berkurang, dan diimbangi dengan Debit ke Akun Liquidity Transfer.

  • Jurnal Kas (Tujuan/Kredit): Saldo kas fisik bertambah, dan diimbangi dengan Kredit dari Akun Liquidity Transfer.

  • Di akhir proses, saldo Akun Liquidity Transfer harus kembali nol.

Langkah 1: Mencatat Uang Keluar di Jurnal Sumber (BBNI)

Langkah ini mencatat penarikan uang dari rekening bank BBNI.

  1. Akses Jurnal BBNI: Masuk ke modul Accounting > Dashboard, lalu klik pada kartu Jurnal BNI Anda.

  2. Buat Baris Statement Baru: Ubah tampilan ke List dan klik tombol + New untuk membuat entri Bank Statement.

  3. Input Detail Transaksi Keluar:

    • Date: Masukkan tanggal transfer dilakukan.

    • Label: Tulis keterangan (Contoh: Pengisian Saldo Kas dari Bank BBNI).

    • Amount (Jumlah): Masukkan jumlah uang keluar dengan nilai negatif.

      -10.000.000,00

  4. Simpan (Save): Simpan baris statement tersebut.

Langkah 2: Mencatat Uang Masuk di Jurnal Tujuan (Cash)

Langkah ini mencatat penerimaan uang tunai ke dalam Jurnal Kas.

  1. Akses Jurnal Kas: Kembali ke Dashboard Akuntansi, lalu klik pada kartu Jurnal Cash (Kas).

  2. Buat Baris Statement Baru: Ubah tampilan ke List dan klik tombol + New.

  3. Input Detail Transaksi Masuk:

    • Refrence isi bebas lalu klik add line

    • Date: Masukkan tanggal transfer (sama dengan Jurnal BNI).

    • Label: Tulis keterangan (Contoh: Penerimaan Saldo Bank BBNI ke Kas).

    • Amount (Jumlah): Masukkan jumlah uang masuk dengan nilai positif.

      +10.000.000,00

      Starting Balance 10.100.000 adalah uang kas sebelumnya

      Ending balance 20.100.000 adalah uang akhir setelah ditambah penerimaan dari BNI

  4. Simpan (Save): Simpan baris statement tersebut.

Langkah 3: Rekonsiliasi Jurnal BBNI (Menggunakan Akun Perantara)

  1. Akses Tampilan Rekonsiliasi BNI: Kembali ke tampilan Kanban Jurnal BBNI.

  2. Pilih Transaksi Keluar: Klik pada baris statement -Rp 10.000.000,00.

  3. Ganti Akun Suspens: Karena ini bukan pembayaran kepada vendor/pelanggan, transaksi ini akan otomatis muncul sebagai Bank Suspense Account di sisi kanan.

  4. Ganti Akun: Pada bagian Partner Actions atau Akun Lawan, ganti akun dari Bank Suspense Account menjadi Akun Liquidity Transfer (pastikan Anda memilih akun yang benar yang dikonfigurasi sebagai perantara).

  5. Validasi: Setelah akun diganti menjadi Liquidity Transfer, klik tombol Validate.

Langkah 4: Rekonsiliasi Jurnal Kas (Menutup Akun Perantara)

  1. Maksuk ke Cash register yang dibuat tadi lalu klik smart button Transactions

  2. Akses Tampilan Rekonsiliasi Kas: Kembali ke tampilan Kanban Jurnal Kas.

  3. Pilih Transaksi Masuk: Klik pada baris statement +Rp 10.000.000,00.

  4. Pencocokan Otomatis: Sistem akan menampilkan transaksi yang sama dari akun Liquidity Transfer di sisi kanan.

  5. Ganti Akun: Sama seperti langkah sebelumnya, ganti akun suspens/lawan menjadi Akun Liquidity Transfer.

  6. Validasi: Klik tombol Validate.

Verifikasi Hasil

Setelah kedua langkah rekonsiliasi selesai:

  1. Jurnal Dashboard:

    • Saldo running balance Jurnal BBNI akan berkurang sebesar Rp 10.000.000,00.

    • Saldo running balance Jurnal Cash akan bertambah sebesar Rp 10.000.000,00.

  2. Akun Liquidity Transfer: Saldo akun Liquidity Transfer akan menjadi nol, karena saldo dari Jurnal BBNI (Kredit) dan Jurnal Kas (Debit) saling meniadakan.

Updated on