Tutorial Odoo 18: Langkah 5 (Akuntansi) - Membuat Konfigurasi Pajak Baru
Tujuan: Membuat konfigurasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11% dan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 untuk transaksi Penjualan dan Pembelian.
Prasyarat
Anda sudah memiliki akun di Chart of Accounts (COA) untuk menampung mutasi pajak:
-
PPN Keluaran (Tipe Current Liabilities)
-
PPN Masukan (Tipe Current Assets)
-
Uang Muka PPh 23 (Tipe Current Assets)
-
Hutang PPh 23 (Tipe Current Liabilities)
Langkah 1: Navigasi ke Pengaturan Pajak
-
Akses Modul: Masuk ke modul Accounting (Akuntansi).
-
Navigasi Pajak: Klik Configuration (Konfigurasi) > Taxes (Pajak).
-
Buat Baru: Klik tombol New (Baru).

Langkah 2: Membuat Pajak PPN 11% (PPN Keluaran & Masukan)
PPN selalu memiliki dua sisi: yang Anda tagih (Keluaran) dan yang Anda bayar (Masukan).
Kriteria | A. PPN 11% Keluaran (Output/Sales Tax) | B. PPN 11% Masukan (Input/Purchase Tax) |
|---|---|---|
Tax Name |
|
|
Amount | 11.00 % | 11.00 % |
Tax Scope | Sales | Purchase |
Account | Pilih akun PPN Keluaran (Tipe Current Liabilities). | Pilih akun PPN Masukan (Tipe Current Assets). |
Penjelasan Sederhana | Pajak yang Anda tagih dari pelanggan. Dicatat sebagai Liabilitas (Utang) karena harus disetor ke negara. | Pajak yang Anda bayar kepada vendor. Dicatat sebagai Aset (Piutang) karena dapat mengurangi utang PPN Anda. |
Lain-lain |
|
|
PPN IN

PPN OUT

Tambahan Setting: Ganti nama Group default sesuai kebijakan misalkan Tax Group di ganti namanya menjadi PPN 11% dengan mengklik tanda → pada field Tax Group

Langkah 3: Membuat Pajak PPh 23 (Withholding Tax)
PPh 23 (tarif 2% untuk jasa) adalah pajak pemotongan yang menggunakan angka negatif (-2.00%) karena nilainya mengurangi jumlah transaksi.
Kriteria | C. PPh 23 (Sales/Income) | D. PPh 23 (Purchase/Expense) |
|---|---|---|
Tax Name |
|
|
Amount | -2.00 % | -2.00 % |
Tax Type | Sales | Purchase |
Account | Pilih akun Uang Muka PPh 23 (Tipe Current Assets). | Pilih akun Hutang PPh 23 (Tipe Current Liabilities). |
Penjelasan Sederhana | Pajak yang dipotong oleh pelanggan Anda. Dicatat sebagai Aset (Uang Muka) karena dapat diklaim kembali/dikreditkan dari kewajiban pajak Anda. | Pajak yang Anda potong dari vendor. Dicatat sebagai Liabilitas (Utang) karena uang tersebut harus Anda setorkan ke negara. |
PPH Out

PPH In

Tambahan Setting: Pada Tab Advance Options di field Tax Group klik tanda → untuk mengubah nama grup jika diperlukan misalkan dari Taxes Menjadi PPH 23 2%

💡 Penjelasan Kunci Odoo (Tax Scope vs. Account)
Dua kolom utama yang membedakan pajak di Odoo adalah:
-
Tax Scope (Cakupan Pajak):
- Menentukan dimana pajak itu dapat digunakan: Sales untuk faktur keluar, Purchase untuk tagihan masuk.
-
Amount (Tanda Positif/Negatif):
-
Positif (11%): Pajak ditambahkan ke harga jual/beli (seperti PPN).
-
Negatif (-2%): Pajak dikurangkan dari harga jual/beli (seperti PPh).
-
-
Account Linkage (Tautan Akun):
-
Menentukan efeknya di Neraca:
-
Jika transaksi pajak menghasilkan Kewajiban (harus dibayar ke negara), tautkan ke akun Liabilitas (e.g., Hutang PPN).
-
Jika transaksi pajak menghasilkan Klaim/Kredit (dapat dikurangkan), tautkan ke akun Aset (e.g., PPN Masukan, Uang Muka PPh).
-
-