Down Payments

Tutorial Memproses Uang Muka (Down Payment)

Langkah ini menunjukkan cara membuat faktur terpisah untuk uang muka (DP) berdasarkan persentase atau jumlah tetap.

Prasyarat

• Anda sudah memiliki Sales Order (SO) yang telah dikonfirmasi dan belum difakturkan.

• Contoh ini menggunakan SO Duplikat dari langkah sebelumnya (Total SO fiktif: Rp 6,937,500 untuk 5 unit Meja Sudut Kayu 150cm).

Bagian A: Uang Muka Berdasarkan Persentase (Percentage)

1. Membuat Faktur DP

1. Akses Sales Order: Buka Sales Order yang sudah dikonfirmasi (atau duplikat baru).

   

2. Mulai Invoicing: Klik tombol Create Invoice (Buat Faktur).

3. Pilih Tipe: Pilih opsi Down payment (percentage).

4. Tentukan Persentase:

   • Down Payment Amount: Masukkan persentase, misalnya 10 (yang berarti 10%).

   • Customer Taxes: Biarkan kosong (atau sesuaikan jika DP dikenakan pajak).

5. Buat Faktur: Klik Create and View Invoice (Buat dan Lihat Faktur).

2. Konfirmasi Faktur DP

1. Anda akan melihat draf faktur baru. Baris produk akan menunjukkan Down Payment sebesar 10% (Contoh: 10% dari Rp 6,937,500 adalah Rp 693,750).

2. Konfirmasi & Bayar: Klik Confirm (Konfirmasi) lalu Register Payment (Daftarkan Pembayaran) untuk menyelesaikan pembayaran DP.

3. Membuat Faktur Pelunasan (Regular Invoice)

1. Kembali ke Sales Order: Buka kembali Sales Order awal. Perhatikan, Odoo telah menambahkan baris baru untuk Down Payment di Order Lines dengan nilai negatif.

2. Mulai Pelunasan: Klik tombol Create Invoice lagi.

3. Pilih Tipe: Pilih opsi Regular Invoice (Faktur Reguler).

   

4. Odoo Otomatis Mendeteksi Pelunasan: Pelunasan DP Sebelumnya dan nominalnya muncul di pop up di field Already Invoiced sebesar Rp. 693,750.00

5. Buat Pelunasan: Klik Create and View Invoice.

   

6. Tinjau & Konfirmasi: Draf faktur pelunasan akan muncul, menunjukkan Total Pesanan dikurangi Down Payment (Contoh: Rp 6,937,500.00 - Rp 693,750.00 = Rp 6,243,750.00). Klik Confirm.

---

Bagian B: Uang Muka Berdasarkan Nominal Tetap (Fixed Amount)

1. Membuat Faktur DP

1. Duplikat SO: Duplikat Sales Order lain (Contoh: Total SO fiktif: Rp 750.000).

2. Mulai Invoicing: Klik tombol Create Invoice.

3. Pilih Tipe: Pilih opsi Down payment (fixed amount).

4. Tentukan Nominal:

   • Down Payment Amount: Masukkan jumlah nominal tetap, misalnya 100000 (Rp 100.000).

5. Buat Faktur: Klik Create and View Invoice.

2. Konfirmasi Faktur DP

1. Draf faktur akan menampilkan produk Down Payment dengan jumlah tetap Rp 100.000.

2. Konfirmasi & Bayar: Klik Confirm

3. Membuat Faktur Pelunasan

1. Kembali ke Sales Order: Buka SO.

   

2. Mulai Pelunasan: Klik tombol Create Invoice.

3. Pilih Tipe: Pilih opsi Regular Invoice.

4. Odoo Otomatis Mendeteksi Pelunasan: Checkbox deteksi pelunasan tercentang.

5. Buat Pelunasan: Klik Create and View Invoice.

6. Tinjau & Konfirmasi: Faktur pelunasan akan menunjukkan Total Pesanan dikurangi Rp 100.000. Klik Confirm.