Sales Order with Service Product

Tutorial Sales Order Produk Layanan (Service) dan Invoicing

Kita akan menggunakan data produk layanan yang sudah dibuat sebelumnya: Jasa Instalasi Set Furniture (Kode: JISF01).

Langkah 1: Membuat Surat Penawaran Penjualan (Quotation) Baru Produk Jasa

  1. Navigasi: Masuk ke modul Sales (Penjualan). Klik Orders (Pesanan) dan pilih Quotations (Surat Penawaran).

  2. Buat Baru: Klik tombol New (Baru).

  3. Isi Header:

    • Customer: Pilih atau buat pelanggan baru (Contoh: Citra Konstruksi, Budi Santoso).

    • Payment Terms: Pilih Immediate (Segera) atau sesuai kebutuhan.

  4. Tambahkan Produk Layanan: Di tab Order Lines (Baris Pesanan), klik Add a line.

    • Product: Pilih [JISF01] Jasa Instalasi Set Furniture.

    • Quantity: Masukkan jumlah hari/unit layanan yang dipesan, misalnya 5.00 (seperti pada gambar Anda).

    • Unit Price: Pastikan harga terisi benar (misalnya Rp 200.000).

  5. Simpan & Kirim: Klik Save (Simpan). Kemudian klik Send by Email untuk mengirim Surat Penawaran ke pelanggan (Status berubah menjadi Quotation Sent).

Langkah 2: Konfirmasi Menjadi Sales Order

Setelah pelanggan menyetujui, Anda perlu mengkonfirmasi penawaran tersebut.

  1. Akses Surat Penawaran: Buka kembali dokumen (yang kini berstatus Quotation Sent).

  2. Konfirmasi: Klik tombol Confirm (Konfirmasi).

  3. Status Perubahan: Dokumen kini menjadi Sales Order (SO00034 pada gambar Anda) dan statusnya Locked.

Langkah 3: Membuat Faktur (Create Invoice)

Karena produk layanan (Jasa Instalasi Set Furniture) biasanya dikonfigurasi untuk ditagih berdasarkan Ordered Quantities (kuantitas yang dipesan) atau Delivered Quantities (kuantitas yang diselesaikan/dicatat via Timesheet), kita dapat langsung membuat faktur setelah Sales Order terkunci.

  1. Akses Sales Order: Buka Sales Order yang sudah dikonfirmasi (SO00034).

  2. Mulai Invoicing: Klik tombol Create Invoice (Buat Faktur).

  3. Pop-up Pilihan Faktur: Jendela pop-up muncul untuk memilih jenis penagihan:


Penjelasan Pilihan pada Pop-up Create Invoice

Pilihan

Deskripsi

Kapan Digunakan?

1. Regular Invoice

Membuat faktur untuk seluruh kuantitas (atau kuantitas yang telah terkirim/tercatat) berdasarkan kebijakan penagihan produk.

Digunakan untuk menagih seluruh pesanan atau seluruh layanan yang sudah selesai dalam satu faktur penuh. Ini adalah pilihan paling umum.

2. Down payment (percentage)

Membuat faktur uang muka berdasarkan persentase dari Total Pesanan.

Digunakan untuk meminta pembayaran di muka dalam bentuk persentase (misalnya, 50%) sebelum memulai pekerjaan.

3. Down payment (fixed amount)

Membuat faktur uang muka berdasarkan jumlah nominal tetap.

Digunakan untuk meminta pembayaran di muka dalam bentuk jumlah nominal tetap (misalnya, Rp 5.000.000) sebelum memulai pekerjaan.


Langkah 4: Finalisasi Faktur

  1. Pilih Regular Invoice: Pada pop-up, pilih Regular Invoice (Faktur Reguler).

  2. Buat Draf: Klik tombol Create Draft (Buat Draf).

  3. Tinjau Faktur: Anda akan diarahkan ke draf faktur di modul Accounting. Pastikan item Jasa Instalasi Set Furniture (Qty: 5.00) muncul dengan total yang benar (Rp 1.110.000 pada gambar Anda).

  4. Konfirmasi Faktur: Klik tombol Confirm (Konfirmasi) Jika sudah final/pembayaran.

  5. Status Perubahan: Faktur berubah dari Draft menjadi Posted (Terposting) atau Open (Terbuka), siap untuk pembayaran.

Updated on