Vendor Bills

Tutorial Odoo 18: Langkah 7 (Akuntansi) - Membuat Tagihan Vendor (Vendor Bills)

Tujuan: Mencatat dan memposting tagihan pembelian yang diterima dari vendor, menerapkan pajak masukan (PPN In) dan pajak pemotongan (PPh 23 In), dan melihat dampaknya pada utang dagang.

Langkah 1: Navigasi dan Mulai Tagihan Baru

  1. Akses Modul: Masuk ke modul Accounting (Akuntansi).

  2. Navigasi Tagihan Vendor: Klik menu Vendors (Vendor) > Bills (Tagihan).

  3. Buat Baru: Klik tombol New (Baru).

Langkah 2: Mengisi Detail Tagihan

Field

Input Data (Contoh)

Penjelasan

Vendor

Pilih atau buat vendor baru (Contoh: PT Bangun Sejahtera Properti)

Pihak yang menagih Anda.

Bill Date

Tanggal faktur diterbitkan vendor.

PENTING: Tanggal ini harus diisi agar tagihan bisa diposting (Odoo akan memunculkan warning jika kosong).

Due Date

Tanggal Jatuh Tempo (Otomatis terisi jika ada Payment Terms).

Tanggal maksimal Anda harus membayar.

Payment Terms

Pilih Immediate Payment atau sesuai kebutuhan.

Syarat pembayaran yang berlaku.

Langkah 3: Menambahkan Baris Produk (Bill Lines)

Kita akan menggunakan produk layanan Jasa Instalasi Set Furniture dan menerapkan dua jenis pajak pembelian.

  1. Di tab Invoice Lines, klik Add a line (Tambahkan baris).

  2. Product: Pilih produk Anda: [JISF01] Jasa Instalasi Set Furniture.

  3. Quantity: Masukkan kuantitas: 1 (1 Unit).

  4. Unit Price: Masukkan harga beli produk (Contoh: Rp 100.000).

  5. Taxes: Pilih kedua pajak pembelian yang telah Anda buat:

    • PPN 11% (Masukan) (Pajak Pertambahan Nilai)

    • PPh 23 (Pemotongan Vendor) (Pajak Penghasilan Pasal 23)

Langkah 4: Memeriksa Perhitungan Pajak dan Total

Perhatikan bagian total di bawah untuk melihat bagaimana PPN dan PPh memengaruhi jumlah akhir yang harus Anda bayar (Grand Total):

Komponen

Nilai (Asumsi Harga Bersih Rp 100.000)

Penjelasan

Untaxed Amount

Rp 100.000,00

Harga dasar produk/jasa.

PPN 11%

+ Rp 11.000,00

Ditambahkan ke harga (PPN = 11% dari Rp 100.000).

PPh 23 (2%)

- Rp 2.000,00

Dikurangkan dari harga (PPh 23 = 2% dari Rp 100.000).

Grand Total (Total)

Rp 109.000,00

Jumlah akhir yang harus Anda bayar ke vendor (Rp 100.000 + Rp 11.000 - Rp 2.000).

Langkah 5: Posting Tagihan dan Melihat Jurnal

Tagihan yang baru dibuat berstatus Draft (Draf).

  1. Simpan Draft: Klik Save (Simpan).

  2. Posting Tagihan: Klik tombol Confirm (Konfirmasi).

Hasil dan Penjelasan:

  • Status Dokumen: Status tagihan berubah menjadi Posted (Terposting) atau Open (Terbuka). Ini berarti utang perusahaan Anda telah meningkat.

  • Entri Jurnal Otomatis: Odoo membuat entri jurnal di buku besar Akuntansi (Journal Entries) untuk mencatat:

    • Debit (Expense): Biaya Pembelian sebesar Rp 100.000.

    • Debit (Asset): PPN Masukan sebesar Rp 11.000 (klaim pajak Anda).

    • Kredit (Liability): Hutang PPh 23 sebesar Rp 2.000 (kewajiban setor ke kas negara).

    • Kredit (Liability): Utang Usaha (Account Payable) sebesar Total Tagihan Rp 109.000.

  • Journal Entries: Sama seperti Faktur Pelanggan, Anda dapat melihat detail Debit dan Kredit yang terbentuk secara otomatis dengan mengklik Smart Button Journal Entries.

Updated on